Keterangan
1. Bentuk-bentuk brosur.
Untuk kegiatan promosi untuk mengenalkan produk suatu perusahaan atau untuk memperkenalkan perusahaan itu sendiri, salah satunya melalui media cetak. Media cetak yang dibuat yaitu, company profile, poster, brosur, leaflet, sticker dan lain-lain.
Company profile bisa berupa katalog berbentuk buku, bisa pula brosur ukuran besar misal 32 x 48 cm, kemudian dilipat dua, menggunakan bahan art carton 230 gr sampai 310 gr.
Brosur / leaflet biasanya berbentuk selebaran untuk dibagikan secara masal, biasanya ukurannya setengah a4 dan satu a4. Bahan yang digunakan art paper 120 gr atau 150 gr. Jika cetak brosur dengan design yang menarik kemudian dicetak full colour, akan sangat membantu bagian penjualan/ pemasaran dalam meningkatkan omset.
Cetakbrosur tetap dibutuhkan di era digital/ elekrtonik, karena konsumen bisa lebih konsentrasi dalam mengenal produk. Coba lihat hampir disetiap restauran di mal, ada petugas yang membagikan brosur bagi pengunjung mal yang lalu lalang.
2. Finishing pada brosur.
Untuk cover katalog, brosur menggunakan art carton, supaya menambah kesan lux dilaminating (dilapisi plastik) glossy/ mengkilap. Supaya mendapat kesan elegant/klasik dilaminating dop. Aksen-aksen tertentu ditambah UV Spot, misal pada logo perusahaan atau foto-foto tertentu. Hanya biaya UV spot masih cukup tinggi,. Untuk mengatasi biaya tinggi, bisa digunakan hot print bening.
Penggunaan hot print berwarna silver atau gold pada logo atau nama perusahaan juga membantu meningkatkan penampilan katalog/ company profile. Tetapi penggunaan hot print pada brosur todak disarankan, karena biayanya tinggi.
Sedangkan untuk cetak brosur, untuk kesan mewah cukup di UV varnish, hasilnya cetakan menjadi mengkilap. Untuk kesan klasik bisa pula menggunakan kertas matt paper, seperti brosur pada bank.
3. Apakah hanya cetakbrosur?
Perkembangan bisnis sangat maju pesat, tentu saja setiap perusahaan tidak hanya sekedar butuh brosur. Misal restauran/ bakery/ donut, juga membutuhkan daftar menu, dus tempat makanan, shopping bag ( kantung plastik belanja). Kemudian pabrik obat, makanan, onderdil, lampu, peralatan elektronik, juga mebutuhkan dus (inner box).
Untuk dus atau inner box, ada beragam pilihan bahan yakni Duplex (permukaan luar putih-permukaan dalam abu-abu), ini untuk kebutuhan harga ekonomis. Ada pula art carton (permukaan luar dan dalam putih licin). Serta karton ivory (permukaan luar putih licin dan permukaan dalam putih kasar). Menggunakan bahan art carton dan ivory membuat nilai jual barang berkesan exlusive.
Untuk finishing bisa laminating glossy, laminating dop, atau uv. Untuk menambah aksen, gunakan variasi hot print (gold/ silver) dan kalau perlu diemboss (timbul).